Loading...

Cara Menentukan Penyelesaian SPLTV Metode Invers Matriks

Advertisement
Penyelesaian atau himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel atau disingkat SPLTV dapat dicari dengan beberapa cara, di antaranya adalah dengan menggunakan:
Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang cara menentukan himpunan penyelesaian (HP) sistem persamaan linear 3 variabel dengan menggunakan metode invers matriks. Namun sebelum itu, tahukah kalian apa itu invers matriks? Berikut ini penjelasan singkat mengenai invers matriks.
Cara Mudah Menentukan himpunan Penyelesaian (HP) SPLTV dengan menggunakan Metode Invers Matriks
Pengertian Invers Matriks
Jika A dan B adalah matriks persegi dan berlaku A . B = B . A = 1, maka dikatakan matriks A dan B saling invers. B disebut invers dari A atau ditulis B = A-1. Matriks yang mempunyai invers disebut invertible atau matriks non singular. Sedangkan matriks yang tidak mempunyai invers disebut matriks singular. Untuk mencari invers matriks persegi berordo 3×3, coba kalian perhatikan contoh berikut ini.
Jika A
=
a1
b1
c1
Dengan det A  0
a2
b2
c2
a3
b3
c3
Maka invers dari matriks A (ditulis A-1) dirumuskan sebagai berikut.
A-1 = (1/determinan A)(adjoin A)
A-1
=
1
adj
a1
b1
c1
a2
b2
c2
det A
a3
b3
c3
Jika det A = 0, maka matriks tersebut tidak mempunyai invers atau disebut matriks singular. Untuk menentukan nilai determinan dan adjoin dari matriks A dapat digunakan cara berikut.
Determinan matriks A
 Dari matriks A tambahkan 2 kolom di sebalah kanan. Kolom keempat berisi elemen dari kolom pertama, sedangkan kolom kelima berisi elemen dari kolom kedua matriks A. Sehingga matriks A menjadi seperti berikut.
A
=
a1
b1
c1
a1
b1
a2
b2
c2
a2
b2
a3
b3
c3
a3
b3
 Kemudian kalikan elemennya secara diagonal, pertama kalikan searah sejajar dengan diagonal utama. Ada tiga hasil perkaliannya, yaitu a1b2c3, b1c2a3, dan c1a2b3. Ketiga hasil perkalian elemen matriks tersebut bertanda positif. Perhatika diagram perkalian matriks berikut ini.

+
+
+



A
=
a1
b1
c1
a1
b1
a2
b2
c2
a2
b2
a3
b3
c3
a3
b3
 Setelah itu, kalian searah dengan sejajar diagonal samping. Ada tiga hasil perkaliannya, yaitu a3b2c1, b3c2a1, dan c3a2b1. Ketiga hasil perkalian elemen matriks ini bertanda negatif. Perhatikan diagram perkalian matriks berikut.





A
=
a1
b1
c1
a1
b1

a2
b2
c2
a2
b2

a3
b3
c3
a3
b3

 Determinan dari matriks A adalah jumlah semua hasil perkalian bertandanya yakni:
det A = (a1b2c3) + (b1c2a3) + (c1a2b3) + (a3b2c1) + (b3c2a1) + (c3a2b1)
det A = (a1b2c3 + b1c2a3 + c1a2b3 (a3b2c1 + b3c2a1 + c3a2b1)

Adjoin matriks A
Untuk menentukan nilai adjoin matriks A digunakan rumus berikut.
Adj A = (matriks kofaktor A)T
Jadi sebelum dapat menentukan nilai adjoin, kita harus menentukan dahulu matriks kofaktor A yang ditranspose.
Matriks Kofaktor A [kof(A)]
Elemen-elemen matriks kofaktor A adalah sebagai berikut.
kof(A)
=
K11
K12
K13
K21
K22
K23
K31
K32
K33
Kesembilan elemen K tersebut dapat tentukan dengan menggunakan minor-kofaktor yang dirumuskan sebagai berikut.
K11 = (1)1 + 1 M11
M11 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris dan kolom pertama matriks A.
M11
=
a1
b1
c1
a2
b2
c2
a3
b3
c3

M11
=
b2
c2
=
(b2c3 (b3c2)
b3
c3
Dengan demikian, nilai dari K11 adalah sebagai berikut.
K11 = (1)1 + 1 [(b2c3 (b3c2)]

K12 = (1)1 + 2 M12
M12 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris pertama dan kolom kedua matriks A.
M12
=
a1
b1
c1
a2
b2
c2
a3
b3
c3

M12
=
a2
c2
=
(a2c3 (a3c2)
a3
c3
Dengan demikian, nilai dari K12 adalah sebagai berikut.
K12 = (1)1 + 2 [(a2c3 (a3c2)]

K13 = (1)1 + 3 M13
M13 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris pertama dan kolom ketiga matriks A.
M13
=
a1
b1
c1
a2
b2
c2
a3
b3
c3

M13
=
a2
b2
=
(a2b3 (a3b2)
a3
b3
Dengan demikian, nilai dari K13 adalah sebagai berikut.
K13 = (1)1 + 3 [(a2b3 (a3b2)]

K21 = (1)2 + 1 M21
M21 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris kedua dan kolom pertama matriks A.
M21
=
a1
b1
c1
a2
b2
c2
a3
b3
c3

M21
=
b1
c1
=
(b1c3 (b3c1)
b3
c3
Dengan demikian, nilai dari K21 adalah sebagai berikut.
K21 = (1)2 + 1 [(b1c3 (b3c1)]

K22 = (1)2 + 2 M22
M22 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris kedua dan kolom kedua matriks A.
M22
=
a1
b1
c1
a2
b2
c2
a3
b3
c3

M22
=
a1
c1
=
(a1c3 (a3c1)
a3
c3
Dengan demikian, nilai dari K22 adalah sebagai berikut.
K22 = (1)2 + 2 [(a1c3 (a3c1)]

K23 = (1)2 + 3 M23
M23 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris kedua dan kolom ketiga matriks A.
M23
=
a1
b1
c1
a2
b2
c2
a3
b3
c3

M23
=
a1
b1
=
(a1b3 (a3b1)
a3
b3
Dengan demikian, nilai dari K23 adalah sebagai berikut.
K23 = (1)2 + 3 [(a1b3 (a3b1)]

K31 = (1)3+ 1 M31
M31 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris ketiga dan kolom pertama matriks A.
M31
=
a1
b1
c1
a2
b2
c2
a3
b3
c3

M31
=
b1
c1
=
(b1c2 (b2c1)
b2
c2
Dengan demikian, nilai dari K31 adalah sebagai berikut.
K31 = (1)3 + 1 [(b1c2 (b2c1)]

K32 = (1)3+ 2 M32
M32 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris ketiga dan kolom kedua matriks A.
M32
=
a1
b1
c1
a2
b2
c2
a3
b3
c3

M32
=
a1
c1
=
(a1c2 (a2c1)
a2
c2
Dengan demikian, nilai dari K32 adalah sebagai berikut.
K32 = (1)3 + 2 [(a1c2 (a2c1)]

K33 = (1)3+ 3 M33
M33 adalah determinan minor dari matriks A yang diperoleh dengan menutup baris ketiga dan kolom ketiga matriks A.
M33
=
a1
b1
c1
a2
b2
c2
a3
b3
c3

M33
=
a1
b1
=
(a1b2 (a2b1)
a2
b2
Dengan demikian, nilai dari K33 adalah sebagai berikut.
K33 = (1)3 + 3 [(a1b2 (a2b1)]

Matriks Kofaktor A Transpose [kof(A)T]
Transpose dari matriks kofaktor A diperoleh dengan cara mengubah baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris. Perhatikan cara berikut.
kof(A)
=
K11
K12
K13
K21
K22
K23
K31
K32
K33

[kof(A)]T
=
K11
K21
K31
K12
K22
K32
K13
K23
K33

Dengan demikian, nilai adjoin dari matriks A adalah sebagai berikut
Adj A = (matriks kofaktor A)T
Adj A
=
K11
K21
K31
K12
K22
K32
K13
K23
K33

Penyelesaian SPLTV dengan Invers Matriks
Invers matrik dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan himpunan penyelesaian suatu sistem persamaan linear baik itu dua variabel maupun tiga variabel. Untuk menentukan penyelesaian SPLTV dengan invers matriks, terlebih dahulu kita ubah bentuk umum SPLTV menjadi bentuk matriks. Perhatikan penjelasan berikut.

Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel adalah sebagai berikut.
a1x + b1y + c1z = d1 …………… Pers. (1)
a2x + b2y + c2z = d2 …………… Pers. (2)
a3x + b3y + c3z = d3 …………… Pers. (3)
Persamaan (1), (2), dan (3) di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti di bawah ini.
AX = B
Matriks A memuat koefisien-koefisien ketiga persamaan. Matriks X memuat variabel x, y, dan z. Sedangkan matriks B memuat konstanta-konstanta ketiga persamaan linear. Dengan demikian, bentuk matriks AX = B adalah sebagai berikut.
a1
b1
c1

x
=
d1
a2
b2
c2
y
d2
a3
b3
c3
z
d3
Tujuan menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel adalah untuk menentukan nilai x, y, dan z yang memenuhi persamaan tersebut. Oleh karena itu, bentuk matriks AX = B harus kita ubah menjadi bentuk invers seperti berikut.
AX = B
X = A-1B
A-1 merupakan invers matriks A. Dengan menggunakan rumus invers matriks di atas, maka bentuk matriks dari X = A-1B adalah sebagai berikut.
x
=
1

K11
K21
K31

d1
y
K12
K22
K32

d2
(a1b2c3 + b1c2a3 + c1a2b3 (a3b2c1 + b3c2a1 + c3a2b1)
z
K13
K23
K33

d3
Nah, rumus inilah yang digunakan untuk menentukan nilai x, y, dan z dari sistem persamaan linear tiga variabel.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru